Kamis, 10 Oktober 2013

ETIKA Tugas Softkill "etika Profesi Akuntansi"


ETIKA

Etika atau yang sering disebut “filsafat perilaku” (Asmoro Achmadi, 2005: 15), atau disebut juga “nilai” (Ahmad Tafsir, 2005: 40), Ada juga yang menyebut etika ini dengan istilah “filsafat moral”  (Jan Hendrik Rapar, 2005: 62) adalah salah satu cabang filsafat yang membicarakan tentang perilaku manusia, dengan penekanannya kepada hal-hal yang baik dan buruk. Dengan kata lain, etika adalah ilmu yang membahas tentang perbuatab baik dan perbuatan buruk manusia,  sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. 
Dalam pergaulan sehari-hari orang mengatakan perihal benar dan salah dalam sikap hidup manusia sring dikenal dengan istilah etika, sehingga menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1996) etika diartikan “Ilmu tentang yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral, kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak, nilai mengenai benar dan salah yang dianut masyarakat”. Sedangkan dilihat dari asal-usul katanya, etika berasal dari bahasa Yunani, ‘ethos’, yang berarti adat istiadat atau kebiasaan yang baik. Bertolak dari kata tersebut, akhirnya etika berkembang menjadi studi tentang kebiasaan manusia berdasarkan kesepakatan, menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan pada umumnya. Saat ini etika telah menjadi sebuah studi, yang menurut Fagothey (1953) etika adalah studi tentang kehendak manusia, yaitu kehendak manusia, yakni kehendak yang berhubungan dengan keputusan tentang yang benar dan yang salahdalam tindak perbuatannya. Sejalan dengan itu, K Bertens (1997: 290) juga mengomentari mengenai peran etika, menurutnya : “bahwa tidak semua yang bisa dilakukan dengan kemampuan ilmiah dan teknologi boleh dilakukan, bahwa manusia harus membatasi diri yaitu harus ditentukan berdasarkan kesadaran moral manusia”.
Dari beberapa ulasan tersebut di atas, dapat dipahami bahwa etika adalah ilmu tentang tingkah laku manusia yang berkenaan dengan ketentuan tentang kewajiban(kebenaran, kesalahan, kepatuhan) dan ketentuan tentang nilai (kebaikan dan keburukan). Etika adalah segala bentuk cara berpikir mengenai perilaku manusia di bawah pangkal tolak pandangan-pandangan baik dan buruk, dari norma-norma dan nilai-nilai pertanggung jawaban dan pilihan.
Dengan demikian, mempelajari etika sangat penting untuk mendapatkan konsep yang benar mengenai penilaian baik dan buruk manusia sebatas pemahaman pikiran manusia dalam penggunaan norma tentang baik dan buruk , yang terlepas dari sumber wahyu agama yang dijadikan sumber norma ilahi. Jadi, etika lebih cenderung bersifat analisis daripada prakta bekerja secara rasional.

Pengertian Etika Menurut Ahli-ahli Filsafat

Berikut beberapa pendapat dari para ahli yang mengemukan tentang definisi etika menurut persepsi dan pemahaman mereka masing-masing.
1.      Ahmad Yamin,etika diartikan sebagai ilmu yang menjelaskan arti baik buruk, yang menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia, menyatakan tujuanyang harus dituju oleh manusia di didalam perbuatan mereka dan menunjukan jalan untuk melakukan apa yang seharusnya diperbuat.
2.      Ahmad Zubair mengartikan etika sebagai cabang filsafat , yaitu filsafat etika atau pemikiran filsafat tentang moralis, problem moral, dan pertimbangan moral.
3.      H. Devos mengartikan etika sebagai ilmu pengetahuan mengenai kesusialaan secara ilmiah.
4.      Burhanudin Salam mengartikan etika sebagai sebuah refleksi kritis dan rasional menyamai nilai-nilai dan norma-norma yang menentukan dan terwujudnya dalam sikap dan pola perilaku hidup manusia, baik secara pribadi maupun secara kelompok.
5.      Surahwaldi Lubis mengartikan etika sebagai ilmu filsafat tentang nilai-nilai kesusialaan, tentang baik dan buruk.



Beberapa macam etika dalam lingkungan manusia
a.       Etika sebagai Mahasiswa
1.      Menjalani aktivitas perkuliahan dengan baik
2.      Mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen
3.      Mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku dilingkungan kampus
4.      Menjaga nama baik kampus
5.      Menghormati dan menghargai setiap dosen yang mendidik kita tanpa membeda-bedakan masing-masing dosen
6.      Mahasiswa harus datang tepat waktu
7.      Mahasiswa harus berperilaku layaknya seorang mahasiswa yang sopan dan santun,dan berbudi pekerti yang baik.
8.      Berpakaian rapi saat berada dikelas maupun dilingkungan kampus
9.      Menyayangi teman dan saling membantu terhadap teman, serta bersaing secara sehat untuk mendapatkan nilai yang maksimal.
10.  Dan tidak melakukan perbuatan melakukan tanda tangan palsu pada lembar kehadiran dosen, dan tidakan tercela lainnya yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan.

b.      Etika sebagai anggota keluarga
1.      Menghormati dan menyayangi kedua orangtua
2.      Menjaga nama baik orangtua dan keluarga
3.      Menjalankan kewajiban sebagai anak
4.      Melalukan aktivitas dengan baik
5.      Melakukan sesuatu yang membuat orangtua kita bangga
6.      Saling menjaga,melindungi antar anggota keluarga
7.      Saling membantu,bergotong royong dalam pekerjaan rumah
8.      Bersikap dan bertutur kata yang baik terhadap orangtua
9.      Mendengarkan nasehat-nasehat yang diberikan oleh kedua orangtua dan anggota keluarga lainnya.
10.  Dan saling menyayangi satu sama lain didalam keluarga

c.       Etika sebagai anggota masyarakat
1.      Saling menghormati,menyayangi,dan membantu dengan sesamanya
2.      Bersikap dan bertutur kata yang baik antar sesama
3.      Ikut melakukan kegiatan yang diselenggarakan di masing-masing lingkungan tempat tinggal kita
4.      Tidak adanya kesenjangan sosial dilingkungan masyarakat, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi
5.      Saling menghormati,dan tidak mencela masing-masing agama yang di anut dilingkungan sekitar
6.      Tidak melakukan perbuatan yang tidak terpuji dilingkungan masyarat yang dapat merusak diri sendiri maupun oranglain,serta menjaga nama baik lingkungan tempat tinggal kita

d.      Etika sebagai akuntan publik
1.      Seorang akuntan harus bertanggungjawab terhadap aktivitas yang telah dilakukan
2.      Mempunyai komitmen dan lebih mengutamakan kepentingan publik “bersifat profesionalisme”
3.      Berintegritas tinggi
4.      Akuntan publik harus mempunyai sifat objektivitas
5.      Bebas dari konflik dalam melaksanakan tugasnya
6.      Memiliki independensi dalam kondisi apapun
7.      Akuntan publik harus mengetahui serta memperhatikan standar teknik dan etika profesi
8.      Memperhatikan prinsip-prinsip dan kode etik profesinya.

Daftar pustaka :
-          Drs. A. Susanto, M.Pd
Filsafat Ilmu. Suatu kajian dalam Dimensi Ontologis, Episitemologis, dan Aksiologis.
-          www.Scribd.com
-          eprints.undip.ac.id
-          lib.unnes.ac.id/view/subjects/HF5601.html

Nama : Risa Iswari
NPM : 29210324
Kelas : 4EB22

1 komentar:

  1. www.Scribd.com
    - eprints.undip.ac.id
    - lib.unnes.ac.id/view/subjects/HF5601.html

    Sumber penulisan harus dari sumber pertama...atau tuliskan penelitian yang mengutip sumber tersebut.

    BalasHapus